AIR TERJUN BLEMANTUNG
(Air Terjun Blemantung pertama) |
(Pengunjung Air Terjun Blemantung) |
(Pengunjung Air Terjun Blemantung) |
Dalam perjalanan menuju objek wisata air terjun ini, pengunjung
dapat melihat panorama alam pedesaan yang indah dan menawan dengan perkebunan
kopi, jeruk, kakao dan cengkeh yang berada di kanan dan kiri jalan. Aktivitas
petani ketika memanen hasil perkebunannya merupakan hal yang sangat menarik dan
unik untuk disaksikan karena semuanya masih dilakukan secara manual dan
tradisional. Bila pengunjung menyempatkan diri untuk singgah sejenak di salah
satu rumah makan atau restoran setempat, pengunjung dapat memesan kopi asli
hasil dari perkebunan petani sambil menikmati suasana alam pedesaan yang sejuk
dan segar.
Jarak tempuh ke lokasi ini kurang lebih 68 km dari Kota Denpasar
dan kira-kira 120 menit perjalanan dari Bandara Ngurah Rai bila menggunakan
kendaraan bermotor. Kondisi jalan menuju ke objek wisata air terjun ini cukup
baik karena Desa Pujungan terletak di Jalan Raya Antasari –Pupuan - Seririt -
Singaraja. Jika dari jalan raya utama Desa Pujungan air terjun ini berjarak
sekitar 1500 meter. Jalan masuk menuju lokai air terjun ini cukup unik karena
masih berupa tanah dengan paving semen di kanan kiri (untuk roda mobil) lalu
berjalan kaki sejauh 400 m melalui jalan setapak yang menanjak di antara perkebunan
kopi penduduk. Kondisi jalan setapak ini sudah dilapisi semen dan
berundak-undak seperti anak tangga disertai pegangan pada tepiannya.
Sebenarnya ada tiga buah air terjun di Air Terjun Blemantung. Air
terjun pertama (yang lebih tinggi), letaknya di dekat sebuah sebuah pura,
dengan ketinggian sekitar 50 meter. Air terjun kedua yang lebih kecil, letaknya
di bawah air terjun pertama, dan terpisah jarak sekitar 200 meter. Untuk menuju
air terjun kedua, pengunjung harus menyusuri sungai ke arah bawah. Namun, pengunjung
tidak bisa melihat air terjun ini dari depan/bawah. Pengunjung hanya bisa
melihat air terjun ini dari atas karena belum ada akses jalan menuju ke sana. Air
terjun ketiga memiliki akses jalan yang agak berbeda dengan kedua air terjun
tersebut. Untuk menuju air terjun pertama dan kedua, pengunjung harus belok
kiri mengikuti jembatan miring, sedangkan untuk menuju air terjun ketiga pengunjung
harus berjalan lurus (tidak melewati jembatan) beberapa meter dari jembatan
tersebut. Selanjutnya pengunjung belok kiri, menyusuri jalan setapak di samping
sebuah anak sungai (kanal) hingga tiba di Bendungan Irigasi Sabha Hulu. Air
terjun ketiga berada di seberang bendungan tersebut. Sayangnya, air terjun ini
tertutup pepohonan dan semak-semak yang rimbun, sehingga pengunjung tidak bisa melihat
air terjun secara keseluruhan. Bila terlihat semua, air terjun ini tidak kalah
indahnya dengan air terjun pertama.
0 komentar:
Posting Komentar